Jika Bersama Mempunyai Arti
Jika ada seseorang yang memiliki
sifat empati berlebih, akankah dia menjadi orang yang lebih baik? Dan kalau,
ada seseorang yang menginginkan sebuah kesenangan, akankah ia menjadi lebih
buruk?
Jika raga ini memang lebih baik diam, maka diamlah, dan terima segala
akibat dari diam yang kau idamkan itu! Tapi jika jiwa ini menolak dan menuntut
suatu kepuasan, maka bicara dan rasakan gejolak yang kau pendam selama itu..
Ketika
melihat kehidupan orang lain (ibarat rumput tetangga yang selalu lebih hijau
itu), seakan takdir yang menampar diri ini seraya berkata,
“kenapa harus mereka yang mendapat keuntungan dari hasil yang belum tentu mereka yang telah memperjuangkannya?”
Saat hidup terasa sulit diperjuangkan, lalu untuk apa dipertahankan? Sebuah
keuntungan bukanlah cara yang pantas untuk menaruh beribu harapan,
"lalu untuk
apa berharap jika bersandar pada kebetulan?" Jalan hidupku memang berbeda, aku,
kamu dan dia benar-benar-tak-sama,
"lalu apa arti bersama jika dan hanya jika
akan ada satu orang yang pantas untuk dikorbankan?"
Dan jika adil itu memang sama rata, "lalu apa
arti keadilan jika semuanya patut menderita hanya dan hanya untuk kata “bersama” ?"
01:06 - 4 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar