Apa yang salah dari makin kesini?
Semua dari hati membangun emosi
sederhananya menjadi puisi,
rumitnya menjadi bahan kritisi.
Turun dari imaji, kepala, hingga ke kaki
berkontemplasi sampai ke suatu konklusi.
Lantaran bahu yang merangkul,
punggung ikut memikul
Sesederhananya menjadi hasil
Serumitnya tak boleh ada yang ganjil
Memang,
Semua harus serba hati-hati
Sebab kata tak pernah memiliki arti
kecuali manusia memaknai.
11.41 - 21 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar